Pages

Sunday, September 19, 2021

Komunitas Sobung Sarka

Bupati Hendy Tertegun Melihat TPA Pakusari

Friday, August 27, 2021

Bupati Hendy foto di depan gubug botol plastik di taman wisata Zona Pasif TPA Pakusari

Kunjungan Kerja ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah di Pakusari membuat Bupati tertegun. Sejak dilantik menjadi orang nomer satu di Jember ia belum pernah ke TPA. Ini lawatan pertama kali dan Bupati takjub. 

"Saya melihat, waduh ini potensi luar biasa," ucap Bupati Hendy, Jum'at (27/8/2021).

Tidak salah rasanya Bupati menunjuk Eko Heru Sunarso menjadi Plt Kepala DLH dan menempatkan Masbut menjadi Kepala UPT TPA Pakusari. Mereka secara pelan tapi pasti menyulap tumpukan sampah menjadi sarana wisata edukasi. Selain itu juga sampah bisa dimanfaatkan lebih baik lagi dengan diolah menjadi sumber energi gas. Saat ini TPA Pakusari lebih terlihat asri dan tidak bau sama sekali. 

Bupati Hendy mengatakan juga, "Ternyata sampah juga bermanfaat jika dikelola dengan baik". 

Bupati Hendy berbincang dengan Dina Putu Ayu dari Komunitas Sobung Sarka.

Taman edukasi awalnya tumpukan sampah yang diurug tanah dan dipadatkan dengan alat berat. Kemudian ditata sedemikian rupa menjadi sebuah taman yang indah. Ada gazebo, gubug botol plastik, dan anjungan kayu menjadi spot foto yang instagramable. Ditambah ada patung dinosaurus yang berasal dari limbah ban. Area taman diberi nama Zona Pasif. 

Pemkab mendorong kepada pihak swasta dan komunitas-komunitas penggiat sampah bersinergi dengan DLH. 

Keseriusan Pemkab dalam penanganan sampah akan diwujudkan dengan mengusulkan Raperda tentang Pengolahan Sampah. 

"Saya pastikan, TPA Pakusari ini akan lebih maju lagi," tandas Hendy saat jumpa pers di warung TPA.

Di bagian lain Plt Kepala DLH Eko Heru Sunarso, M.Si, mengatakan, pengolahan sampah harus terintegrasi. 

"Ke depan, di sini sebagai sarana edukasi dan wisata. Disini juga ada pembuatan demplot, magot dan gas bio yang akan disalurkan kepada masyarakat sekitar. Berikutnya, di TPS 3 R di Arjasa bisa sebagai sarana pelatihan dan workshop bagi mitra kita seperti bank sampah" jelas Heru. 

Pihak DLH mendapat tawaran kerja sama dengan NGO dari Prancis dalam pengolahan sampah. Tentu ini sangat menarik sebab bisa menekan laju pertumbuhan sampah. Mereka punya konsep pengolahan sampah dengan menjaring sampah dari sungai. Setelah itu sampah akan dipilah mana yang organik dan anorganik. 

Setiap hari TPA Pakusari menerima kiriman sampah khususnya warga Kota Jember dan sekitarnya mencapai 160 ton. Dengan banyaknya kerjasama dengan Komunitas Peduli Sampah akan banyak membantu. 


Sumber :

https://www.jembertoday.com/2021/08/bupati-hendy-tertegun-setelah-melihat.html

No comments:

Post a Comment