Pages

Tuesday, September 6, 2022

Kebijakan Buang Biji Buah di Lahan Kosong

Kurangi Global Warming, Bupati Gus Muhdlor Siapkan Kebijakan Buang Biji Buah di Lahan Kosong 
Rabu, 7 Sep 2022


Global Warming atau pemanasan global menjadi isu yang banyak dibahas saat ini. Fenomena perubahan iklim itu terus dicari solusi mengatasinya. Kabupaten Sidoarjo melihat fenomena itu sebagai hal urgent yang perlu segera mendapatkan perhatian. Upaya saat ini yang dilakukan ialah gerakan penanaman pohon yang terus digencarkan Pemkab Sidoarjo.

Rencananya, program itu diperkuat Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor S.IP atau yang akrab dipanggil Gus Muhdlor itu dengan mengeluarkan Surat Edaran/SE himbauan untuk membuang biji buah dilahan kosong. Rencana itu ia sampaikan saat melakukan penanaman secara simbolis 9.903 bibit pohon program CSR “BRI Menanam” bersama Regional CEO Office BRI Surabaya Bustomi di Desa Telasih Kecamatan Tulangan, Selasa 06/09/2022.

Gus Muhdlor mengatakan fenomena perubahan iklim harus ditanggapi dengan serius. Upaya-upaya pencegahan harus terus dilakukan. Salah satunya dengan getol melakukan penanaman pohon. Butuh dukungan semua pihak supaya gerakan penghijauan dapat berjalan. Ia berterimakasih dukungan itu telah ditunjukkan oleh PT. Bank Rakyat Indonesia/BRI.

Gus Muhdlor juga berharap apa yang dilakukannya didukung oleh desa-desa yang ada. Gerakan penanaman ribuan pohon oleh Bank BRI harus diapresiasi juga oleh pihak desa. Salah satunya dengan merawat pohon yang diberikan. Dengan begitu kerusakan lingkungan dari efek rumah kaca dapat diminimalisir.

“Saya mengajak seluruh Kades supaya nanti benar-benar dapat merawat apa yang sudah diberikan ini,”pintanya.

Gus Muhdlor mengatakan gerakan penanaman pohon akan menjawab isu global warming. Gerakan itu akan ia perkuat dengan himbauan pemanfaatan lahan kosong untuk penghijauan. Salah satunya dengan mengeluarkan SE yang menghimbau masyarakat supaya membuang biji buah di lahan kosong. Jika konsep itu dapat terelisasikan, ia yakin 5 sampai 6 tahun mendatang akan tercipta lahan tropis hijau yang banyak pohon buah-buahan.

“Konsep ini masih kami bahas serta siapkan untuk Sidoarjo Kedepan,”pungkasnya.

Sementara itu Regional CEO Office BRI Surabaya Bustomi mengatakan program “BRI Menanam” merupakan


Sumber :
https://portalsidoarjo.com/2022/09/07/kurangi-global-warming-bupati-gus-muhdlor-siapkan-kebijakan-buang-biji-buah-di-lahan-kosongk.html



Pemkab Sidoarjo Bakal Imbau Warga Buang Biji Buah di Lahan Kosong

7 September 2022

Pemerintah Kabupaten Sidoarjo berencana mengeluarkan Surat Edaran/SE himbauan untuk membuang biji buah dilahan kosong. Hal ini dilakukan sebagai bentuk urgensi terhadap Global Warming atau pemanasan global .

Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor S.IP atau yang akrab dipanggil Gus Muhdlor itu mengatakan, fenomena pemanasan global dan perubahan iklim menjadi isu yang perlu dicarikan jalan keluarnya bersama-sama. Rencana itu ia sampaikan saat melakukan penanaman secara simbolis 9.903 bibit pohon program CSR “BRI Menanam” bersama Regional CEO Office BRI Surabaya Bustomi di Desa Telasih Kecamatan Tulangan, Selasa (6/9/2022).

“Upaya-upaya pencegahan harus terus dilakukan. Salah satunya dengan getol melakukan penanaman pohon. Butuh dukungan semua pihak agar gerakan penghijauan dapat berjalan,” ujarnya.

Gus Muhdlor juga berharap apa yang dilakukannya didukung oleh desa-desa yang ada. Gerakan penanaman ribuan pohon oleh Bank BRI harus diapresiasi juga oleh pihak desa. Salah satunya dengan merawat pohon yang diberikan. Dengan begitu kerusakan lingkungan dari efek rumah kaca bisa diminimalisir.

“Saya mengajak seluruh Kades agar nanti benar-benar bisa merawat apa yang sudah diberikan ini,”pintanya.

Gus Muhdlor mengatakan gerakan penanaman pohon akan menjawab isu global warming. Gerakan itu akan ia perkuat dengan himbauan pemanfaatan lahan kosong untuk penghijauan. Salah satunya dengan mengeluarkan SE yang menghimbau masyarakat agar membuang biji buah di lahan kosong. Jika konsep itu bisa terelisasikan, ia yakin 5 sampai 6 tahun mendatang akan tercipta lahan tropis hijau yang banyak pohon buah-buahan.

“Konsep ini masih kami bahas dan siapkan untuk Sidoarjo ke depan,” pungkasnya.


Sumber :

https://www.optika.id/pemkab-sidoarjo-bakal-imbau-warga-buang-biji-buah-di-lahan-kosong/2/


Sunday, September 4, 2022

Peta Energi Hijau

ESDM Gandeng Lembaga Internasional Susun Peta Energi Hijau


Menteri ESDM Arifin Tasrif dalam acara SAI20 Summit, Nusa Dua, Bali. (Dok: KESDM)

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bekerja sama dengan Badan Energi Internasional (IEA) mengembangkan peta jalan (roadmap) transisi energi untuk mencapai target netral karbon atau Net Zero Emission (NZE) pada 2060.

Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan, kerja sama ini penting untuk memitigasi energi-energi hijau yang bisa dikembangkan ke depannya.

"Pada kesempatan ini kami menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada IEA atas kerja sama dan pembuatan tindakan mitigasi lintasan energi yang luar biasa," kata Arifin dalam acara Energy Transition Ministerial Meeting (ETMM) di Nusa Dua, Bali, Jumat (2/9/2022).

Dia mengatakan, beberapa aksi mitigasi yang telah diidentifikasi untuk mencapai NZE 2060 antara lain yaitu pengembangan energi baru terbarukan (EBT) masif, dengan fokus tenaga surya, dan panas bumi. Kemudian, secara bertahap menghentikan pembangkit listrik tenaga batu bara. Lalu, penggunaan teknologi rendah emisi seperti transmisi super grid dan juga penangkapan karbon (carbon capture) dan penerapan peralatan listrik dan konversi ke kendaraan listrik.

Terakhir, implementasi dari peralatan efisiensi energi untuk sektor industri, transportasi dan gedung. Juga penggunaan sumber energi seperti nuklir, hidro dan amonia. Pembangkit listrik tambahan setelah 2030 hanya akan dari energi baru terbarukan. Mulai tahun 2035 akan didominasi variabel EBT, sedangkan pembangkit listrik tenaga nuklir akan masuk ke sistem pada awal 2040.

"Dalam rangka percepatan transisi energi, kita butuh perkuatan kolaborasi, di antara negara-negara untuk memastikan rencana kita dapat dicapai. Tentunya, transisi energi butuh dukungan huge financial & numerous effort," tutur Arifin.

Komitmen dan kolaborasi dari mitra internasional menurutnya juga dibutuhkan untuk memastikan ketersediaan investasi.

"Dalam scaling up teknologi dan inovasi, kita punya tantangan yang sama, yakni membuat low carbon and clean energy technology lebih mudah diakses dan dijangkau. Teknologi, kerja sama, dan solusi dekarbonisasi sektor energi," ucapnya.

Arifin menilai riset, pengembangan dan penyebaran untuk teknologi generasi selanjutnya perlu menjadi prioritas.

Selain itu, menurutnya kolaborasi semua pemangku kepentingan juga perlu diperkuat untuk memastikan semua potensi termanfaatkan dan semua orang memiliki akses untuk berpartisipasi dalam pengembangan energi hijau. Untuk itu, ketersediaan, akses teknologi dan pembiayaan menurutnya harus terbuka lebar untuk semua negara.

"Akhirnya, dengan support sepenuhnya IEA, saya harap roadmap ini akan memberi perspektif internasional tentang perencanaan energi jangka panjang untuk masa depan yg lebih baik, clean, reasonable and affordable energy, in achieving NZE target," pungkas Arifin.


Sumber :

https://www.cnbcindonesia.com/news/20220902145049-4-368846/esdm-gandeng-lembaga-internasional-susun-peta-energi-hijau