Pages

Thursday, June 27, 2024

Urban Heat Island (UHI): Fenomena dan Dampaknya


Bumi sudah tidak baik-baik saja karena pemanasan global bukanlah sebuah perkataan belaka. Kini berbagai fenomena gegara perubahan iklim timbul mengancam Bumi, seperti Urban Heat Island (atau UHI).

Fenomena tersebut tahun ke tahun semakin parah, yang ditandai dengan suhu yang semakin meningkat. Kini seluruh kota di Indonesia mengalami tren peningkatan suhu yang signifikan antara 0,2-1 derajat celcius per 30 tahun. Indonesia tercatat sebagai peringkat pertama dari 54 negara yang berisiko tinggi terancam krisis iklim.

Urban Heat Island atau Pulau Panas Perkotaan adalah fenomena di mana suhu di daerah perkotaan lebih tinggi dibandingkan dengan daerah sekitarnya yang lebih rural. Ini disebabkan oleh penggunaan material seperti beton dan aspal yang menyerap panas, kepadatan bangunan yang mengurangi aliran udara, aktivitas manusia yang menghasilkan panas, dan kurangnya ruang hijau. 

Dampak UHI termasuk masalah kesehatan seperti heat stroke, peningkatan penggunaan energi untuk pendinginan, dan penurunan kualitas udara. Untuk mengurangi efek UHI, strategi yang efektif meliputi penanaman pohon, penggunaan material reflektif, implementasi atap hijau, dan perencanaan kota yang cerdas. 

Langkah-langkah ini penting untuk menciptakan lingkungan perkotaan yang lebih sejuk dan sehat bagi penduduknya.

Mari kita bahas lebih lanjut.

Penyebab Urban Heat Island

Beberapa penyebab Urban Heat Island adalah,

1. Permukaan Beton dan Aspal.
Material seperti beton dan aspal menyerap lebih banyak panas dari sinar matahari dibandingkan dengan vegetasi alami. Ini menyebabkan suhu permukaan meningkat secara signifikan.

2. Kepadatan Bangunan.
Bangunan tinggi dan padat mengurangi aliran udara, sehingga panas terjebak di antara bangunan-bangunan tersebut.

3. Aktivitas Manusia.
Penggunaan kendaraan, industri, dan pendingin udara melepaskan panas ke lingkungan, menambah suhu keseluruhan di area perkotaan.

4. Kurangnya Ruang Hijau.
Vegetasi membantu menyejukkan udara melalui proses evapotranspirasi. Kurangnya ruang hijau di kota-kota besar memperburuk efek UHI.


Dampak Urban Heat Island.

Beberapa dampak dari Urban Heat Island adalah, 

1. Kesehatan.
Suhu yang lebih tinggi dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti heat stroke, dehidrasi, dan memperburuk kondisi kesehatan kronis.

2. Energi.
Peningkatan suhu menyebabkan peningkatan penggunaan energi untuk pendinginan, yang dapat memperbesar beban pada sistem kelistrikan.

3. Lingkungan.
Suhu tinggi dapat mempengaruhi kualitas udara, meningkatkan polusi ozon, dan memperburuk perubahan iklim.

4. Ekonomi.
Dampak kesehatan dan energi yang lebih tinggi dapat meningkatkan biaya perawatan kesehatan dan tagihan energi.

Strategi Mitigasi Urban Heat Island.

Beberapa strategi mitigasi dari Urban Heat Island adalah,

1. Penanaman Pohon dan Taman.
Menambah jumlah ruang hijau dapat membantu menurunkan suhu dan meningkatkan kualitas udara.

2. Penggunaan Material Reflektif.
Menggunakan material bangunan yang memantulkan lebih banyak cahaya matahari dapat mengurangi penyerapan panas.

3. Atap dan Dinding Hijau.
Implementasi atap dan dinding hijau dapat membantu mendinginkan bangunan dan mengurangi efek UHI.

4. Desain Perkotaan yang Cerdas.
Merancang kota dengan memperhatikan sirkulasi udara dan penggunaan lahan yang bijaksana dapat membantu mengurangi suhu perkotaan.

Urban Heat Island adalah tantangan besar bagi kota-kota modern, namun dengan strategi yang tepat, dampaknya dapat dikurangi. Kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta sangat penting untuk menciptakan lingkungan perkotaan yang lebih sejuk dan sehat.

Untuk itu, sudah saatnya semua manusia termasuk anak muda mulai bergerak melakukan langkah-langkah mitigasi agar kerugian bisa diminimalisir.


Sumber :
https://www.detik.com/edu/edutainment/d-7411616/suhu-di-seluruh-kota-ri-naik-signifikan-imbas-fenomena-uhi-apakah-itu

No comments:

Post a Comment