Hadapi Perubahan Iklim, Pertamina Fokus pada 3 Isu Prioritas
PT Pertamina (Persero) yang menjadi bagian dari task force B20 on Energy, Sustainability, and Climate memusatkan rekomendasi kebijakannya berdasarkan tiga isu prioritas.
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan tiga isu tersebut diprioritaskan demi menjadi katalisator yang kuat untuk menangkal perubahan iklim, serta untuk mencapai pemulihan yang hijau (green recovery).
Adapun, prioritas yang pertama adalah mempercepat transisi menuju penggunaan energi berkelanjutan dengan memastikan pemanasan global dibatasi maksimal 1,5 derajat celcius.
"Topik utamanya adalah pengembangan bahan bakar alternatif industri, seperti hidrogen dan biofuel." ujar Nicke, Jumat (18/3/2022).
Kedua, memastikan transisi yang sesuai dan terjangkau, kerja sama global dalam memitigasi dampak, serta mendukung adaptasi atau perubahan kerjasama global dalam meningkatkan ketahanan energi.
Mitigasi dan dukungan tersebut dikhususkan untuk rumah tangga dan usaha mikro. kecil, dan menengah (UMKM) sebagai sarana pengentasan kemiskinan ekstrem dan percepatan transisi energi menuju penggunaan energi yang berkelanjutan.
"Kami percaya bahwa peluncuran program strategis saya bekerja sama dengan banyak mitra di seluruh negara dan keberlanjutan energi tidak hanya sekadar diskusi, tetapi juga tindakan nyata yang dampaknya dapat dirasakan oleh semua orang," tambahnya.
Ketiga, Nicke menegaskan Pertamina juga berkomitmen untuk membangun kapabilitas yang kuat di bisnis logistik dengan menjadi pemain kunci dalam menyediakan energi di seluruh Indonesia dan sebagai pedagang energi global.
Pihaknya berencana untuk memiliki kapal dan terminal yang andal, serta efisien dan ramah lingkungan yang akan terus tumbuh dan berkelanjutan di masa depan.
"Kami siap membangun kerja sama untuk mendukung pencapaian tujuan bersama sustainable energy untuk masa depan bumi yang lebih baik," pungkasnya.
Sumber :
https://www.cnbcindonesia.com/news/20220318205610-4-324076/hadapi-perubahan-iklim-pertamina-fokus-pada-3-isu-prioritas
No comments:
Post a Comment