Pages

Tuesday, February 1, 2022

Link Between Sustainable Economic Development & Woman Empowerment

What Is The Link Between Sustainable Economic Development And Woman Empowerment?

September 29, 2017


The value of our differences (sex or otherwise) builds the strength of renewability responsible for the prolonging of our sustainability.

Sustainability can only be derived from the consistent reproductive quality of renewability. And women, beyond other important qualities they have, are obviously physically instrumental in the re-birth and renewal of the human race.

To that point, it is generally accepted knowledge that the best way to lift a country out of poverty is to unshackle women from a mammalian form of reproduction (Hitchens) and have them make a choice who they want to reproduce with and when. So, to empower women is in direct relationship to the quality of renewal of humanity, by the values of freedom they imprint on their offspring.

Let that not mean to diminish the strengthening of renewability in males (a subject for another time), some of that strength in-turn derived from healthy mothers. A strength and value-system formed by having healthy, active, involved and positive parental role models, pushing the fractal of human discovery regardless of sex, race, status or wealth.

Role models who earned their merit from their skillful adaptation to real-world experiences, not from the easy-peasy karma of scholarly indoctrination or 4-wall apathy gleamed from lazy words disguised as knowledge. And certainly not from today’s favorite oxymoron of equality, but from the opposite. Yes, indeed from the opposite of equality.

Evolutionary strengthening that improves the quality of renewal is not derived from our stifling commonalities but instead derived from an authentic appreciation for inequality, endorsed by manmade systems in lockstep with evolution we have yet to implement. Today the systems we build to determine what can be discovered (Einstein) are, despite their widespread popularity, in conflict with the evolutionary values to prolong our sustainability.

Our differences as humans are much more important than our commonalities, and it is high time we begin to build new systems to demonstrate, not our denial and flattening of our differences, but instead our support and endorsement for the incredible evolutionary value locked therein, regardless of where those differences come from (sex, race or otherwise).


--


Nilai perbedaan kita (jenis kelamin atau lainnya) membangun kekuatan pembaruan yang bertanggung jawab atas kelanjutan keberlanjutan kita.

Keberlanjutan hanya dapat diperoleh dari kualitas reproduksi yang konsisten dari keterbaruan. Dan wanita, di luar kualitas penting lainnya yang mereka miliki, jelas berperan secara fisik dalam kelahiran kembali dan pembaruan ras manusia.

Sampai saat itu, sudah menjadi pengetahuan umum bahwa cara terbaik untuk mengangkat suatu negara keluar dari kemiskinan adalah dengan melepaskan perempuan dari bentuk reproduksi mamalia (Hitchens) dan membuat mereka membuat pilihan dengan siapa mereka ingin bereproduksi dan kapan. Jadi, pemberdayaan perempuan berhubungan langsung dengan kualitas pembaruan kemanusiaan, dengan nilai-nilai kebebasan yang mereka tanamkan pada keturunannya.

Biar tidak berarti mengurangi penguatan daya tahan tubuh pada laki-laki (subjek untuk lain waktu), sebagian dari kekuatan itu pada gilirannya diperoleh dari ibu yang sehat. Kekuatan dan sistem nilai yang dibentuk dengan memiliki panutan orang tua yang sehat, aktif, terlibat, dan positif, mendorong fraktal penemuan manusia tanpa memandang jenis kelamin, ras, status, atau kekayaan.

Teladan yang mendapatkan jasa mereka dari adaptasi terampil mereka ke pengalaman dunia nyata, bukan dari karma mudah dari indoktrinasi ilmiah atau sikap apatis 4-dinding bersinar dari kata-kata malas yang disamarkan sebagai pengetahuan. Dan tentu saja bukan dari oxymoron kesetaraan favorit hari ini, tetapi dari kebalikannya. Ya, memang dari kebalikan dari kesetaraan.

Penguatan evolusioner yang meningkatkan kualitas pembaruan tidak berasal dari kesamaan kita yang mencekik, melainkan berasal dari apresiasi otentik atas ketidaksetaraan, didukung oleh sistem buatan manusia yang sejalan dengan evolusi yang belum kita terapkan. Saat ini sistem yang kami bangun untuk menentukan apa yang dapat ditemukan (Einstein), terlepas dari popularitasnya yang meluas, bertentangan dengan nilai-nilai evolusi untuk memperpanjang keberlanjutan kami.

Perbedaan kita sebagai manusia jauh lebih penting daripada kesamaan kita, dan sudah saatnya kita mulai membangun sistem baru untuk menunjukkan, bukan penolakan dan perataan perbedaan kita, melainkan dukungan dan dukungan kita untuk nilai evolusi luar biasa yang terkunci di dalamnya, terlepas dari dari mana perbedaan itu berasal (jenis kelamin, ras, atau lainnya).


Sumber :

https://www.method41.com/blog/2017/09/what-is-the-link-between-sustainable-economic-development-and-woman-empowerment/

No comments:

Post a Comment